PROJECT OVERVIEW
Teknologi informasi digunakan untuk membantu manusia menghasilkan data, mengolah data, dan menyebarkan informasi. Peranan sistem informasi sangat penting dalam pengoperasian fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk fasilitas tingkat pertama seperti puskesmas yang merupakan suatu instansi yang harus mempunyai rekam medis pasien dalam administrasi pelayanan.
Salah satunya puskesmas manimeri proses pengolahan data masih dikerjakan secara manual seperti pengambilan nomor antrian, pendaftaran pasien, pencatatan buku kunjungan, dan penjadwalan posyandu, sehingga memiliki kekurangan salah satu diantarnya memakan waktu yang lama, ketidak akuratan data dan kemungkinan kesalahan yang besar adalah hilangnya data atau tercecer.
Oleh karena itu penting dilakukan input data secara elektronik untuk mengefisienkan proses input data serta mengurangi angka ketidak akuratan hasil akhir dari perhitungan kunjungan harian pasien rawat jalan dalam mengetahui pelayanan yang disediakan oleh puskesmas manimeri serta membantu pegawai puskesmas dalam mengelolah data.
CHALLENGE PROJECT
Pada project ini, saya bertugas untuk memenuhi outcome yang diinginkan oleh Puskesmas Manimeri
yang ingin membangun sebuah website untuk masyarakat kabupaten teluk bintuni yang berisi berbagai macam informasi terkait baik pelayanan maupun kegiatan yang ada di puskesmas manimeri.
DESIGN PROCESS
Untuk mengerjakan project ini, saya memilih metode design thinking sebagai design proses. dengan harapan metode tersebut dapat membantu saya untuk memenuhi kebutuhan user dan mencapai goals.
GOALS & OBJECTIVE
Project Objectives
Membantu user untuk melakukan antrian online secara mudah dan efisien.
Menciptakan platform kesehatan online yang terpercaya dan aman bagi user.
Business Goals
Diminati kalangan masyraka teluk bintuni
agar dapat meningkatkan dan memproleh
kesahatan yang lebih baik.
terpercaya dan aman bagi user.
TIMELINE PROJECT
TARGET AUDIENCE
Target Website ini adalah remaja hingga orang tua pada rentang usia 18-60 tahun dengan status ekonomi menengah ke bawah. Mereka memiliki gaya hidup aktif dan peduli terhadap kesehatan. Beberapa lansia kesulitan dalam mengakses media offline yang telah tersedia di puskesmas.
USER RESEARCH
Research Objectives
- Mengetahui minat pasien dalam melakukan registrasi di puskesmas.
- Mengetahui permasalahan pasien
dalam melakukan antrian. - Mengetahui kebutuhan pasien dalam melakukan rekap medis secara cepat dan dapat dicetak secara online.
- Mengetahui kenyamanan pasien
dalam melakukan pelayanan kesehatan secara online.
Research Method
- Untuk mencapai tujuan saya menggunakan metode Kualitatif Wawancara mendalam dengan melakukan wawancara pasien sebanyak 5 responden.
Responden Criteria
- Memiliki kesehatan yang kurang baik.
- Pernah melakukan cek kesehatan dan berobat di puskesmas.
- Target hingga orang tua hingga berusia 18-60 tahun
TIMELINE PROJECT
PROBLEMS
1. Registrasi Pasien
User merasa ragu saat melakukan registrasi dikarenakan masyarakat yang rame membuat beberapa tidak melakukan registrasi di puskesmas.
2. Kartu Pasien/Berobat
User merasa cemas akan kartu pasien/berobat yang
sering hilang dan harus membuat kartu baru agar bisa melakukan cek kesehatan di puskesmas secara offiline.
3. Rekap Medis
User merasa lelah menunggu saat perekapan medis dilakukan yang datanya masih dicatat secara manual secara offiline.
OUR SOLUTIONS
1. Fitur Registrasi Online
Memfasilitasi pasien untuk melakukan registrasi online tanpa harus berdesak-desak dalam proses registrasi.
2. Fitur Antrian Online
Memberikan fitur antrian online secara digital dan realtime yang dapat pasien lihat tanpa kebingungan yang terdiri dari no antrian dan juga poli yang dipilih.
3. Fitur Rekap Medis
User merasa lelah menunggu saat perekapan medis dilakukan yang datanya masih dicatat secara manual secara offiline.
INFORMATION ARCHITECTURE
Berdasarkan user research dan keterangannya. Saya memutuskan untuk membuat Information Architecture
pada website ini untuk membantu pasien menemukan informasi dan menyelesaikan tugas.
USER FLOW
Dalam membangun alur pengguna yang membawa pengguna dari titik masuk melalui serangkaian
langkah menuju ke hasil yang sukses.
WIREFRAME
Berdasarkan data user flow yang dilakukan, saya membuat banyak gambar rangka, menyusun
elemen pada layar dan menemukan solusi desain terbaik bagi pasien kemudian menerjemahkan
desain terbaik ke gambar rangka digital.
LOW-FIDELITY WIREFRAME
HIGH-FIDELITY WIREFRAME
OUR SOLUTIONS
USABILITY-TESTING
Untuk memastikan bahwa saya telah secara efektif menangani kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang diidentifikasi selama fase pengujian awal, saya melakukan pengujian putaran kedua dengan prototipe. Meskipun titik kritis selama pengujian, secara keseluruhan kesan dari pengguna adalah positif karena mereka mampu untuk berhasil menavigasi seluruh proses, termasuk mengaktifkan rekap medis di puskesmas manimeri.
5
Responden
3
Task
CONCLUSION
Semua peserta dalam tahap pengujian mengomentari kemudahan tersebut dalam kenyamanan menggunakan prototipe dan implementasinya. Yang diusulkan prototipe hemat biaya dan dapat diimplementasikan tanpa meningkatkan anggaran secara signifikan. Pasein kini dapat dengan mudah dalam melakukan pelayanan kesehatan dan menghilangkan kebingungan di puskesmas manimeri.